Data NFP Diduga Dimanipulasi? Trump Pecat Menteri Tenaga Kerja

Data ketenagakerjaan AS menjadi sorotan pasar karena mencerminkan prospek kekuatan konsumsi ke depan. Laporan Non-Farm Payroll (NFP) terbaru menunjukkan penambahan hanya 73 ribu pekerjaan, jauh di bawah angka bulan sebelumnya sebesar 140 ribu dan ekspektasi pasar. Selain itu, data bulan sebelumnya direvisi tajam dari 147 ribu menjadi 14 ribu. Hal ini memicu kenaikan tajam harga obligasi AS, kejatuhan pasar saham, indeks dolar melemah drastis, sementara mata uang non-dolar dan emas menguat bersamaan.

(Gambar 1. Kondisi Pasar Global (Harga komoditas merupakan harga berjangka); Sumber: M Square)

Mengenai kontroversi data NFP, kami membandingkannya dengan laporan dari lembaga survei swasta, ADP Report.

Data ketenagakerjaan ADP untuk Juli mencatat penambahan 104 ribu pekerjaan. Dr. Nela Richardson, Kepala Ekonom ADP, menyatakan bahwa pertumbuhan pekerjaan dan kenaikan gaji mencerminkan kesehatan ekonomi AS saat ini. Kepercayaan pelaku usaha terhadap daya beli konsumen tetap tangguh dan bahkan meningkat.

Laporan ADP menunjukkan kenaikan gaji pekerja tetap sebesar 4,4%, sementara pekerja yang berganti pekerjaan mengalami kenaikan gaji tahunan sebesar 7%. Dalam empat bulan terakhir, pertumbuhan gaji relatif stabil. Berdasarkan sektor, sektor aktivitas keuangan mencatat kenaikan gaji tertinggi sebesar 5,1% per tahun, sedangkan sektor layanan profesional dan bisnis mencatat kenaikan gaji terendah sebesar 4,2% per tahun.

Dari sisi pertumbuhan lapangan kerja, hanya sektor pendidikan dan layanan kesehatan yang mencatat penurunan sebesar 38 ribu pekerjaan. Sektor dengan kinerja terbaik adalah rekreasi dan hiburan (+46 ribu pekerjaan), diikuti oleh sektor aktivitas keuangan (+28 ribu pekerjaan).

Jika kita bandingkan Gambar 2 dan Gambar 3, terlihat perbedaan besar antara data NFP dan ADP, terutama berdasarkan sektor. Pada sektor rekreasi-hiburan dan pendidikan-kesehatan, hasilnya bahkan berlawanan. Oleh karena itu, kami lebih mengacu pada data ADP karena secara historis deviasi lembaga swasta biasanya tidak jauh dari kondisi riil.

(Gambar 2. Data Non-Farm Payroll; Sumber: M Square)

(Gambar 3. Data Ketenagakerjaan ADP; Sumber: M Square)

Paul Krugman, penerima Nobel Ekonomi, menyatakan bahwa data Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) selama ini menjadi tolok ukur emas untuk perekonomian. Namun, krisis kepercayaan pada data NFP kali ini dapat membuat survei swasta menjadi acuan utama di masa depan.

Trump memecat Kepala BLS Erica McInturf yang merupakan pejabat era Partai Demokrat. Trump menuding Erica pernah “memalsukan data” sebelum pemilihan presiden tahun lalu untuk menguntungkan kandidat dari Demokrat, Kamala Harris.

Dari sudut pandang kami, insiden tunggal ini justru menjadi peluang untuk strategi trading jangka pendek kontra-arah. Satu data yang diperdebatkan tidak memiliki nilai proyeksi yang kuat, investor cenderung mencari referensi dari data lain.

Analisis Teknikal Emas

Harga emas pada Jumat lalu menguat tajam. Berdasarkan garis tren naik sebelumnya, harga menyentuh titik resistensi dan berbalik turun di sesi Asia. Mengacu pada level Fibonacci retracement, area resistensi yang perlu diperhatikan adalah 3373. Jika gagal menembus level ini, posisi short jangka pendek dapat dipertimbangkan.

Saat ini harga juga berada di bawah level netral Fibonacci (50%) di 3353. Investor konservatif dapat mengamati penutupan candlestick harian. Jika harga ditutup di bawah 3353, maka peluang short dapat dibuka.

• Saran Stop Loss: USD 15

• Support: 3333 / 3267

• Resistance: 3353 / 3373

💡 Disclaimer Risiko: Pandangan, analisis, riset, harga, atau data lain di atas hanyalah opini pasar umum dan tidak mewakili posisi resmi platform. Segala risiko ditanggung sepenuhnya oleh pembaca. Harap melakukan trading dengan bijak.